AsosiasiPengembang Perguruan Tinggi dan Dosen Indonesia) (AP2DI) Forum Dosen Indonesia (FDI) Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (IKADBUDI) Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI)] Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Organisasi sarjana pendidikan [ sunting | sunting sumber] Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)
Dr Ryan Kurniawan.,SE.,MM, Ikatan Dosen Republik Indonesia. Profile. Prof. Wong Ming Wong, Krirk University, Bangkok, Thailand. Profile. Dr. Manjusha Kadam, Sri
SobatDosen Cara mengajukan Jabatan Akademik Dosen atau Penilaian PAK Dosen kini lebih MUDAH dan PRAKTIS serta EFEKTIF melalui Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER). Bagaimana CARANYA? Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) | Sobat Dosen
WakilRektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Humas dan Kerjasama Universitas Widya Mataram di Yogyakarta, Ketua Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Wilayah DIY Skema Pembiayaan Bagi UMKM. Bank Indonesia sendiri sudah menaikkan 4 kali suku bunganya dari 4,75 menjadi 5,5. Kondisi ini membuat bunga pinjaman dari bank rentan untuk naik
IkatanSarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia IAENG (International Association of Engineering) BADAN KEJURUAN TEKNIK INDUSTRI PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (BKTI - PII) BKSTM (Badan Kerjasama Teknik Mesin) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)
Dewan Dosen Indonesia menggelar Konferensi Nasional Ke-1 yang menjadi wadah para dosen seluruh Indonesia untuk beradu gagasan. Konferensi mengusung tema besar "Refleksi Kemerdekaan RI Ke-76 Dalam Ragam Perspektif". Konferensi dengan format daring berlansung Senin, 23 Agustus 2021 melalui Aplikasi Zoom
. email lock Ingin mendaftar jadi anggota ADI? Daftar Sekarang Anda anggota lama ADI? Daftar Ulang Lupa Password? Reset Password
Ikatan Dosen RI IDRI 8 811 members, 322 online FBIKATAN DOSEN REPUBLIK INDONESIA IDRI-sah berbadan hukum&terdftr di kemhumkam dan Berita Negara View in Telegram If you have Telegram, you can view and join Ikatan Dosen RI IDRI right away.
Yogyakarta – Akselerasi terwujudnya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi diwujudkan salah satunya melalui perkumpulan Ikatan Dosen Republik Indonesia IDRI. IDRI adalah organisasi profesi dosen di Republik Indonesia, merupakan organisasi yang mengayomi dan terbuka untuk seluruh dosen wilayah RI. Perkumpulan tersebut selain untuk meningkatkan produktivitas dosen dan meningkatkan mutu pembelajaran juga sebagai langkah untuk mengurangi kesenjangan mutu pendidikan antara daerah. IDRI telah memiliki legalitas melalui akte pendirian 4 Maret 2017 Nomor SK Nomor Tahun 2017. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Pengurus IDRI Pusat, Dr. Ryan Kurniawan melantik Ketua Pengurus IDRI Provinsi DIY beserta struktur kepengurusannya. Periode 2018-2020 ini Ketua IDRI DIY dipercayakan kepada Dr. Jumadi, SE., MM beserta 55 pengurus lainnya. Pelantikan berlangsung pada Sabtu 2/3/2019 di Ruang Sidang Utama LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. Pengurus yang dilantik antara lain Dr. Jumadi, SE., MM sebagai Ketua IDRI DIY, Dr. Muhamad Aftoni, SE., MM Wakil Ketua I, Paharizal, MA Wakil ketua II, Andrie Irawan, SH., MH Sekretaris, Raimudin, ST., MT Wakil Sekretaris I, Jamaludin Ghafur, SE., Ak Wakil Sekretaris II, Citra Ayudiati, SE., Ak Bendahara, Rini Susilawati, SS., MM Wakil Bendahara I, Anita Wijayanti, Wakil Bendahara II, dan para koordinator bidang serta anggota. Acara pelantikan juga diisi dengan seminar nasional bertajuk Kapabilitas Tenaga Pendidik Di Era Digital. Hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Ketua Aptisi DIY, Ketua APTISI DIY, dosen, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan. Dalam sesi seminar juga mendatangkan para narasumber seperti Prof. Dr. Marsigit, MA. Direktur Pascasarjana UNY; Nuning Kurniasih, Sekretaris Umum IDRI Pusat; Hary Hermawan, MM., Dosen AMTA. Sementara itu moderator acara Dr. Ayu Cornellia Director & Founder Cornelia & Co dan Keynote Speaker Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA Kepala LLDIKTI V Yogyakarta. Ketua IDRI DIY terlantik, Dr. Jumadi mengatakan, tantangan era digital yang lebih urgent adalah perilaku generasi muda sudah melampaui batas etika dan moral. Sehingga harus disiapkan character building yang tidak hanya sebatas pada seminar, namun harus ada hal konkrit yang harus dilakukan. ”Hal tersebut dapat ditempuh menggunakan kecerdasan paripurna meliputi lima kecerdasan diantaranya kecerdasan Spiritual, Emosional, Kultural, Sosial dan Intelektual SEKSI. Harapannya dengan pelantikan ini akan ada tindaklanjut untuk tercapainya tujuan IDRI,” harapnya seperti dikutip dari laman Hal senada dinyatakan Dr. Ryan Kurniawan selaku Ketua IDRI Pusat, IDRI DIY ini merupakan pengurusan yang keempat dari Pengurus IDRI yang sudah ada di Indonesia. IDRI lebih didominasi oleh dosen muda. Di IDRI pusat sudah sekitar anggota yang merupakan dosen muda. ”Sebagai salah satu perkumpulan dosen, IDRI menjadi jembatan bagi para dosen di Indonesia untuk bersama-sama mengatasi menanggapi isu, salah satunya tentang kesejahteraan dosen. Saya berharap IDRI DIY dapat membuat kegiatan positif untuk para dosen,” tuturnya. Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA mengungkapkan hal serupa, pihaknya memberikan sambutan positif dengan adanya IDRI Korwil DIY ini. Beliau sepakat dengan misi IDRI DIY untuk menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada prinsipnya setiap asosiasi maupun perkumpulan jenis lainnya harus ada aktivitas. ”Ketua IDRI juga harus terus mengembangkan dan meningkatkan tentang kualifikasi dan kompetensi SDM-nya,” imbuhnya. Redaksi
Ikatan Dosen Republik Indonesia IDRI adalah organisasi Profesi Dosen. Dalam bahasa Inggris adalah Lecturers Association of Republic of Indonesia disingkat LARI berkedudukan di Kota Bandung. Organisasi ini didirikan di Bandung pada tanggal 26 Maret 2015. IDRI dibentuk guna melaksanakan tujuan Undang-undang yang telah mengakui kedudukan dosen sebagai tenaga profesional, maka dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, melaksanakan tridharma perguruan tinggi, meningkatkan profesionalisme dan kemampuannya, untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional sesuai pembukaan UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan bangsa”, serta memperoleh hak yang sama sesuai pembukaan UUD 1945 “keadilan sosial” dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan sesuai peraturan perundang-undangan. IDRI dibentuk untuk mempermudah serta mempercepat pelaksanaan Undang-undang, dengan menjadi wadah yang bisa meningkatkan produktivitas dosen, membantu meningkatkan kompetensi dosen, memajukan profesi serta karier dosen, untuk mengangkat martabat dosen, memperjuangkan hak dan kewajiban dosen, serta mengurangi kesenjangan kesejahteraan dosen antar Perguruan Tinggi dan antar Kementerian.
Beliau menjadi dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia FH UII sejak tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Asisten Ahli di FH UII. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada pada tahun 2010 dan meraih predikat Summa Cumlaude lalu lulus program Magister Hukum dari fakultas yang sama pada tahun 2013. Dia aktif dalam berbagai kegiatan penelitian sejak studi sarjana. Salah satu penelitiannya kemudian diterbitkan sebagai buku berjudul “Studi Tentang Hukum Investasi Indonesia dari Perspektif Pembangunan Ekonomi”. Selain kegiatan penelitian, Inda juga aktif di organisasi kemahasiswaan seperti Keluarga Muslim Fakultas Hukum. Pada tahun 2009, ia mendirikan dan menjadi presiden pertama Komunitas Hukum Bisnis. Sejak akhir tahun 2016, Inda terpilih sebagai reviewer untuk Jurnal Defendonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inda juga terlibat dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, seperti berpartisipasi aktif dalam program diseminasi, seminar, kuliah umum, dan diskusi akademik. Kecintaannya pada hukum bisnis lebih lanjut diwujudkan dalam peran aktifnya di Pusat Studi Pasar Modal UII. Sejak 2017 dan seterusnya, Inda menjadi anggota Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan APHK. Selanjutnya, pada tahun 2018, Inda diangkat sebagai staf hukum dan advokasi Ikatan Dosen Republik Indonesia Ikatan Dosen Republik Indonesia untuk Wilayah Yogyakarta. Di luar kegiatan kampus, Inda telah diundang untuk berbicara di berbagai forum akademik. Diantaranya, beliau telah memberikan pelatihan hukum bagi anggota Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Negara Republik Indonesia. Selain memberikan pelatihan hukum, beliau juga berpengalaman sebagai pembicara dalam berbagai seminar yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal dan lembaga pemerintah. Beberapa pengalaman sebagai pembicara webinar eksternal, antara lain yang diselenggarakan oleh 1. Business Law Department Binus University 2. Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa 3. Otoritas Jasa Keuangan 4. Siber Kreasi Indonesia
ikatan dosen republik indonesia